Program Kegiatan
A. Pelatihan Tari Saman
DSI
telah membuka program SAMANSCHOOL sebagai wadah untuk pelatihan Tari Saman
secara berkelanjutan
untuk Masyarakat umum. Saat ini, DSI telah
mengadakan pelatihan Tari Saman kepada pemuda-pemuda atau mahasiswa Aceh yang sedang melanjutkan pendidikan di Jakarta, memperkenalkan Tari Saman ke sekolah-sekolah Internasional dan mengajarkannya kepada Guru dan siswa secara GRATIS, dan lain-lain. Harapannya, Tari Saman dapat menjadi ekstra kurikuler di Sekolah/Kampus.
B. Penampilan Tari saman
DSI telah melakukan pembinaan untuk penguatan Group-group Tari Saman yang selama ini sudah ada, mereka secara rutin menampilkan Tari Saman sebagai media promosi kepada Masyarakat umum, misalnya dalam acara Gelar Budaya Aceh 2018, Nyanyian Indonesia 2017, Mukhtamar Dewan Mesjid Indonesia 2017, Pengumpulan Dana Bantuan Tsunami 2016, dan lain-lain. Selanjutnya, DSI akan mengadakan festival Tari Saman Se-Jabotabek untuk meperebutkan Piala Gubernur Aceh 2019.
C. Pengembangan Tari Saman
DSI akan membuat buku panduan Pelatihan Tari Saman untuk memudahkan para Guru dan Siswa dalam belajar Tari Saman. Dan juga akan bekerjasama dengan Universitas untuk melakukan penelitian lebih mendalam terkait Tari Saman, sehingga masyarakat umum mengetahui secara jelas asal usul Tari Saman. Berkoordinasi dengan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, mengajukan Tari Saman menjadi mata pelajaran di Sekolah.
D. Kewirausahaan
Provinsi Aceh kaya sumber daya alam yang mumpuni untuk dikembangkan, sehingga dapat menciptakan ekonomi kreatif untuk meningkatkan mata pencaharian masyarakat Aceh. DSI secara rutin mengikuti pameran kerajinan daerah yang dilaksanakan di Jakarta seperti INACRAFT 2018, ASIAN FEST 2018, dll. DSI juga telah mendirikan Rumah Wisata Gayo (RWG) sebagai pelayanan Homestay dan Tour Guide untuk mensupport Pariwisata di Gayo Lues.